Biodata Perawi Hadis Sahih...

Berikut adalah beberapa biodata perawi hadis sahih yang perlu diketahui untuk pengetahuan kita bersama. Diantaranya adalah seperti berikut dibawah.

1-Imam Bukhari-Anak Murid Imam Ahmad bin Hanbal

Nama lengkapnya ialah Abu Abdullah Muhammad bin Ismail al-Bukhari . Dilahirkan pada 194H dan wafat pada 256H. Sedangkan usianya 62 tahun kurang 13 hari. Ia telah melakukan perjalanan jauh dalam rangka talabul'ilmi kepada semua ulama hadis di pelbagai kota. Juga telah mencatatkan, membuku hadis dari sejumlah para penghafal hadis seperti Makki bin Ibrahim al-Balkhi,Abdullah bin Usman al-Marwazi,Abdullah bin Musa al-Abbasi,Abu Nu'aim al-Fadl bin Dakin, Ali bin al-Madini,Ahmad bin Hanbal,Yahya bin Ma'in dan lain-lain. Para ulama yang belajar hadis kepada Imam Bukhari banyak sekali jumlahnya. Kitab hadis karangannya, Sahih Bukhari , telah dipelajari oleh 9000 ulama. 

Bukhari mulai aktif menuntut ilmu ketika berusia 10 tahun dan aktif mengunjungi dan menyertai guru-gurunya ketika berusia 11tahun. Bukhari pernah berkata dalam kitabnya,"Aku takhrijkan sahih ini hasil daripada koleksi 600 ribu buah hadis dan tidaklah aku masukkan 1 hadis pun ke dalamnya kecuali terlebih dahulu mengerjakan solat 2 rakaat." 

2- Imam Muslim - Anak Murid Imam Ahmad bin Hanbal

Ia adalah Abu Husain Muslim bin al-Hajjaj bin bin Muslim al-Qusyairi an-Naisaburi. Lahir pada 204H. dan wafat pada 261H. sedang usianya adalah baru 57 tahun. Ia merantau mencari ilmu ke serantau negeri . Belajar hadis daripada Yahya bin Ma'in,Qutaibah bin Sa'id,Ishaq bin Rahawaih,Ahmad bin Hanbal,al-Qa'nabi, Harmalah bin Yahya dan tokoh hadis yang lainnya. 

Muslim mengunjungi Baghdad tidak hanya satu kali dan disana ia mengajar hadis. Hadis-hadisnya itu telah diterima oleh kebanyakkan ulama. Ia adalah ulama paling terkemuka di bidang Makrifatus Sahih atau pengetahuan tentang hadis-hadis sahih, melebihi ulama-ulama sezamannya. Ia pernah berkata : "Saya menyusun kitab hadis yang lengkap sanadnya sebagai hasil seleksi dari 300 buah hadis yang didengar secara langsung." 

3-Imam Abu Daud - Anak Murid Bukhari dan Muslim

Ia adalah Sulaiman bin Asy'as as-Sajistani. Lahir pada 202H. dan wafat pada 275H di Basrah. Mempelajari hadis dari guru-guru Bukhari dan Muslim, seperti Ahmad bin Hanbal,Usman bin Abi Syaibah, Qutaibah bin Sa'id dan imam hadis yang lainnya. 

Hadis-hadis yang dipelajarinya atau diterima oleh puteranya Abdullah ,Abu Abdurrahman an-Nasai,Abu Ali al-Lu'lu'i dan ulama yang lain. Ia telah memperlihat kitabnya as-Sunan kepada Imam Ahmad bin Hanbal , maka Imam Ahmad menilainya dengan baik dan bagus. Abu Daud berkata:"Aku menulis hadis Rasullulah saw sebanyak 500 ribu lalu aku menapis dari jumlah itu sebanyak 4,800 hadis yang kemudian dijadikan isi kitab (sunan) ini." Dalam kitab tersebut ia memasukan hadis sahih, hadis yang serupa dan yang mendekati sahih. 

4-Imam Tirmizi

Ia adalah Abu 'Isa Muhammad bin Isa bin Surah at-Tirmizi. Lahir pada 200H dan wafat pada 279H di Tirmizi. Ia adalah salah seorang ulama huffaz yang sempat berguru dengan guru-guru hadis generasi pertama seperti Qutaibah bin Said, Muhammad bin Basysyar,Ali bin Hujr dan tokoh-tokoh hadis yang lain. 

Hadis-hadisnya diterima oleh sejumlah besar ulama. Tirmizi mempunyai banyak karya di bidang ilmu hadis . Sedangkan kitab  Sunannya merupakan salah satu karyanya yang paling baik, bermanfaat dan paling sikit pergulungan di dalamnya. Tirmizi pernah berkata ,"Saya telah memperlihatkan kitab sunan ini kepada para ulama Hijjaz,iraq dan khurasan. Mereka semuanya merasa puas hati setelah menilainya. Barang siapa di dalam rumahnya terdapat kitab ini seakan-akan di dalam rumahnya tersebut ada Nabi yang sedang berkata-kata."

5- Imam Nasa'i 

Ia adalah Abdulrahman Ahmad bin Syu'aib bin Ali bin Bahr. Dilahirkan pada 215 H dan meninggal dunia di Mekah pada 303H. Ia adalah salah seorang Imam hadis,al-Huffaz. Belajar hadis dari Qutaibah bin Said,Ali bin Khasyram,Ishaq bin Ibrahim,Muhammad bin Basysyar,Abu Daud as-Sajistani dan ulama-ulama lain. Hadis-hadisnya diterima dan dipelajari oleh banyak ulama. 

Di samping itu ia mempunyai banyak karya hadis. Ia bermazhab Shafie dan mengarang buku Manasik menurut Imam Mazhab Shafie. Sejumlah ulama hadis berkumpul untuk belajar dengan Imam Nasa'i seperti Abdullah bin Ahmad bin Hanbal di Tursus. Mereka semuanya menulis hadis-hadis pilihan Nasa'i. Sebahagian penguasa pernah bertanya kepadanya tentang kitab sunan
-nya,"Apakah seluruh isi kitab tersebut sahih?". Ia menjawab,"Di dalamnya terdapat hadis-hadis sahih,hadis-hadis hasan dan yang mendekatinya keduanya. Penguasa itu bertanya lagi,"Jika demikian tuliskanlah untuk kami hadis-hadis yang sahih semata." Atas permintaan inilah maka Nasa'i menyusun sebuah kitab bernama al-Mujtaba (pilihan) sebuah kitab berisi hadis-hadis pilihan. 
Di dalamnya tidak ia tuliskan, hadis yang isnadnya masih diperbincangkan kerana terdapat "illat" padanya. 

6- Imam Ibn Majah

Nama lengkapnya ialah Abu Abdullah Muhammad bin Yazidbin Adbullah bin Majah al-Qazwaini. Lahir pada 207H. dan meninggal dunia pada 273H. Ia menekuni bidang hadis , merantau dan mengelilingi ke pelbagai negeri untuk menuntut ilmu hadis sehingga ia sempat mendengar dan mendapat hadis dari murid-murid Imam Malik dan al-Lais bin Said. Hadis-hadisnya diriwayatkan oleh banyak ulama. Ia adalah salah seorang tokoh hadis terkemuka. Tak ketinggalan ia telah mengarang kitab as-sunan , tetapi mutu kitab tersebut tidak seperti mutu kitab-kitab hadis yang sebelumnya, sebab di dalamnya terdapat hadis-hadis daif.

Sumber : 

Buku "Solat Empat Mazhab" 

• Twitter
• Facebook
• Google
• Tumblr
• Pinterest