Tembok Besi Dzulkarnain


Pada zaman dahulu , hidup seorang raja yang soleh. Namanya Dzulkarnain. Allah telah memberinya kekuasaan di muka bumi. Allah juga telah memberinya jalan untuk mencapai segala kehendaknya. Sehingga dengan semua itu banyak negeri yang menaklukinya.

Allah juga memberinya pasukan yang berjumlah banyak. Bersama pasukannya itu menakluki itu menakluki daerah Afrika sampai ke pedalamannya. Hingga mencapai bahagian paling barat sebuah samudera. Maka ia sampai disebuah tempat waktu matahari tenggelam. Di sini ia menemukan suatu bangsa yang penduduknya sebahagian muslim dan sebahagian kafir. Sebahagian mereka orang-orang yang baik dan sebahagiannya jahat.

Selanjutnya setelah beberapa perjalanan, sampailah ia pada suatu tempat yang berada di antara dua deretan gunung yang tinggi. Ia menemukan suatu bangsa yang hampir tidak mengerti suatu perbicaraan. Ini kerana asingnya bahasa mereka dan sulitnya mereka mengerti bahasa bangsa lain.

Bangsa itu berkata: " Wahai dzulkarnain, sesungguhnya Ya'juj dan Mak'juj adalah orang-orang yang membuat kerosakkan di muka bumi. Maka bolehlah kami memberi bayaran kepadamu agar kamu membuat tembok antara kami dengan mereka?"

Dzulkarnain menyanggupinya setelah itu Dzulkarnain mulai menerangkan kepada bangsa itu tentang cara membuat tembok , serta alatan-alatan yang diperlukan.

Dzulkarnain berkata : " Beri aku potongan-potongan besi !! " Kemudian mereka menumpuk potongan-potongan besi tersebut di antara kedua deretan gunung itu. Hingga potongan-potongan besi menumpuk hampir sama tingginya dengan kedua deretan gunung tersebut.

Dzulkarnain kemudian berkata : " Tiuplah api" hingga ketika itu besi sudah menjadi merah seperti api.

Dzulkarnain berkata :" Beri aku tembaga mendidih itu agar aku tuangkan ke atas besi panas itu."

Lalu tembaga yang mendidih itu dituangkan di antara potongan-potongan besi, sehingga bahagian yang satu dengan yang lainnya melekat dan bersambung dengan kedua deretan gunung itu.

Dengan demikian, Yak'juj dan Mak'juj tidak boleh mendaki tembok tersebut dan tidak boleh pula melubanginya.

Dzulkarnain berkata : " Ini adalah rahmat dari Rabbku!"

Maka Ya'juj dan Ma'juj yang jahat itu terkurung dalam tembok itu, sampai suatu masa yang telah ditentukan oleh ALLAH. Nantinya tembok itu akan hancur dengan izin ALLAH , sehingga Ya'juj dan Ma'juj akan menyerbu bangsa-bangsa yang berdekatan dengan mereka , bahkan penduduk bumi baik di wilayah timur maupun barat.

( Sumber : Al-Kahfi:83-98, Al-Majmu'atul kaamilu ilmuallafat juz 8 hal.397-401 karya abdurahman bin Nashir as-sa'di, Taisirui Karimirrahman hal.485-487 )
Previous
Next Post »

Assalammualaikum w.k.t,

Jaga adab semasa komen dan berbaik-baiklah sesama blogger. Insaallah komen anda akan mselim3 balas... tunggu!!

Admin;mselim3 EmoticonEmoticon