Kisah Ummul Banin Puteri Abdul Aziz bin Marwan

بِسْـــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Dikisahkan dari Marwan bin Muhammad ,"Azzah sahabat Kutsayyir pernah datang menghadap Ummul Banin, puteri Abdul Aziz bin Marwan saudara wanita dari Umar bin Abdul Aziz. Ummul Banin berkata kepadanya,"Wahai Azzah apakah maksudnya daripada perkataan Kutsayyir :

"Setiap orang yang membayar hutangnya aku ketahui orang meminjamnya akan tetapi Azzah orang yang suka mengulur-ulur yang sangat suka mempersulit kepada orang yang meminjamnya.

Hutang apakah yang telah dimaksudkan oleh Kutsayyir itu?"

Kamu harus memberitahukan aku, "Desak Ummul Banin.

"Memang dulu aku pernah berjanji bersedia untuk diciumnya dan dia pun datang kepadaku untuk meminta apa yang telah kujanjikan itu. Akan tetapi aku merasa berdosa kepada dirinya dan aku sendiri tidak mungkin memenuhi janjiku sendiri itu,"kata Azzah menjelaskan.

"Tepati janjimu kepadanya dan akulah yang akan menanggung dosanya,"kata Ummul Banin kepada Azzah.

Setelah berkata demikian Ummul Banin segera menganalisi diri tentang ucapannya itu. Kemudian memohon ampun kepada Allah Swt serta merta atas setiap perkataan yang diucapkan dengan membayar kifarah dengan memerdekakan 40 orang hamba sahaya. Setiap kali Ummul Banin teringat perbuatannya itu dia menangis hingga air matanya membasahi tudungnya, lalu ia berkata : Mengapakah tidak bisu saja mulutku ini ketika mengatakan hal itu?" Dia pun tekun beribadah ketekunan itu bukanlah rahsia lagi bahkan dia terkenal sebagai ahli ibadah. Ummul Banin selalu berjaga malam untuk menunaikan solat sepanjang malam. Setiap hari jumaat dia selalu keluar dengan membawa sesuatu di atas punggung kudanya demi menegakkan agama Allah.

Selalu Ummul Banin mengudang para wanita ahli ibadah untuk berkumpul dan membahas dan berbincang sesuatu. "Aku senang berbincang dengan kalian, tetapi apabila aku solat aku lupa kepada kalian semua."

Dikatakan Ummul Banin "Orang yang sangat Bakhil adalah orang orang yang bakhil terhadap dirinya demi syurga" Juga Ummul Banin berkata :"Setiap manusia pasti memerlukan sesuatu sedang aku akan menjadikan keperluanku itu menjadi sebuah pengorbanan dan pemberian. Demi Allah, memberikan sesuatu saling menghubungkan tali persaudaraan kerana Allah adalah lebih baik dan kusukai daripada makanan yang lazat saat kelaparan dan minuman yang dingin disaat kehausan. Adakah kebajikan itu dapat diraih tanpa adanya sesuatu pengorbanan."

Ummul Banin selalu berbuat baik dan benar sepanjang hayatnya. Semoga Allah sentiasa mencurahkan rahmatNya kepadanya. Amin......

Daripada ;

mselim3.blogspot.com

Sumber : Cerita-CeritaMotivasi Untuk Hidup Bertakwa

Diolah semula .